Mahfud Ngaku Banyak Pensiunan Jenderal TNI  Bekingi Mafia, Mungkin Sebentar Lagi Ada Tersangka

    Mahfud Ngaku Banyak Pensiunan Jenderal TNI  Bekingi Mafia, Mungkin Sebentar Lagi Ada Tersangka

    JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menyatakan, banyak pensiunan jenderal TNI yang membekingi mafia. Menurut Mahfud Md, masalah beking mafia tanah maupun tambang ilegal sudah lama terjadi.
    "Yang begitu tuh sudah lama. Kemarin saya tanya kepada Sesmenko ini itu tentara kalau udah pensiun punya kekuatan apa pak? Waduh laporan saya tuh banyak membeking orang, membekingi mafia, jenderal ini lah, jenderal itulah, " katanya. 
    dalam jumpa pers catatan akhir tahun 2022 di Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (15/12/2022).

    Mahfud pun meminta aparat penegak hukum menindak mafia maupun bekingnya. Dia heran mengapa seorang pensiunan tentara masih bisa menggunakan kekuatannya setelah tidak lagi aktif dinas.
    "Kalau begitu ambil" Saya sampaikan ke polisi, ambil dong, orang udah pensiun kok masih begitu, lalu mau menggunakan apa? Mungkin sebentar lagi akan ada pengumuman tersangka, " ungkapnya.

    Mahfud pun tidak menginginkan para mafia menguasai sebuah lahan tanpa izin. Imbasnya masyarakat setempat dirugikan.
    "Saya bilang ke poldanya jangan dibiarkan dong yang kayak beginian menguasai tanah negara, menguasai sebuah kompleks swasta tanpa izin, tanpa surat resmi, memungut uang dari masyarakat, " ujarnya.

    Mahfud berharap kasus tambang atau tanah ilegal segera dibuka dan diselesaikan. Kata dia, jika takut untuk bertindaknya, maka persoalan ini tidak akan selesai.
    "Nah yang begitu itu tuh,  saya minta Pak Kapolri, Pak Panglima berkomiten untuk menyelesaikan ini, " ucapnya.
    "Mari yang lama-lama tuh mulai dibuka aja, kalau diambangkan karena takut, kapan selesai. Nah itu yang saya maksud tidak usah menyebut orang tidak boleh, " ujar Mahfud Md. (***)

    jakarta
    Anton atong sugandhi

    Anton atong sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Tidak Semua Cubitan dan Tamparan Guru Terhadap...

    Artikel Berikutnya

    Pimpinan dan Redaksi Jurnalis Indonesia...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai: Enam Setengah Tahun untuk Tiga Ratus Triliun, Negeri Komedi Hukum
    BPBD Bersama  Polres Pangandaran Berhasil Evakuasi Pohon Tumbang di Jalur Wisata  
    Komisi III DPR RI Sebut Polri Institusi Paling Responsif Tindak Lanjuti Aduan Masyarakat

    Ikuti Kami