PANGANDARAN - Milangkala Ke - 10 Tahun Kabupaten Pangandaran dirayakan dengan cukup meriah. Berbagai event mulai pertandingan olah raga antar instansi, lomba masak, lomba mewarnai anak - anak Paud, kreasi seni dan tari tradisional, pameran Produk UMKM, Karnaval Budaya, fashion show On The stret, dan Napak jagat Pasundan dilaksankan dilaksakan secara marathon mulai dari tanggal 28 Sampai 30 Oktober di Tempat yang berbeda. Puncak Acara milangkala Kabupaten Pangandaran akan digelar Malam Penganugrahan Bupati Pangandaran yang akan dilaksanakan pada Minggu Tanggal 30 Oktober 2022 bertempat Dialun-alun Parigi.
Bertempat di Taman Sunset Boulevar Pantai Barat Pangandaran, Karnaval Budaya, Fashion Show On The Street serta Napak Jagat Pasundan digelar, Sabtu ( 29/10/2022)
Hadir dalam acara tersebut H.Jeje Wiradinata Beserta Istri, Wakil Bupati H. Ujang Endin Indrawan berserta istri, Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin, Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat serta sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Pangandaran.
Dalam sambutannya Bupati Pangandaran mengatakan, Kabupaten Pangandaran tidak hanya memiliki pantai dan alam yang indah, tetapi juga memiliki budaya yang patut dilestarikan sebagai aset yang mempunyai nilai tinggi untuk kepariwisataan di Kabupaten Pangandaran.
" Mari kita jaga dan pelihara pantai dan alam yang indah ini, kita lestarikan budaya untuk menjadikan pariwisata Kabupaten Pangandaran mendunia " katanya.
Karvnal budaya yang melibatkan setiap Dinas instansi, komunitas, Kelompok pengusaha dan Siwa siswi dari sekolah sangat meriah. Penampilan Marching Band dari siswa siswi, kreasi seni seperti Tari Ronggeng, Pencak Silat, Kesenian Badud dan angklung, dengan kostum adat daerah menambah meriah dan menghipnotis ribuan warga dan wisatawan yang menyaksikan karnaval budaya, di Taman Sunset, Sabtu ( 29/10/2022).
Lia Warga Kecamatan Parigi yang hadir menyaksikan acara tersebut merasa gembira dan terhibur, pasalnya sudah hampi dua tahun tidak ada kegiatan karena Pandemi.
" Saya merasa senang dan terhibur melihat acara Karnaval Budaya ini " katanya.
Baca juga:
Ekspedi Nusa Manggala: Kisah 8 Pulau Terluar
|
" Banyak seni Budaya yang dipertontonkan di acara ini, hal ini tentunya bisa sebagai promosi wisata, sekligus memberikan edukasi ke masyarakat bahwa budaya dan seni tradisi di Kabupaten Pangandaran masih ada " imbuhnya.
" Mari kita jaga dan lestarikan seni budaya ini, kita jaga pantainya supaya tetap bersih, pelayanan yang ramah pada pengunjung agar setiap yang datang ke Pangandaran Merasakan aman, dan nyaman, sehingga mereka akan lama tinggal berkunjung di Pangandaran" pungkasnya.(MISG)