Hadiri Pemilihan Duta Genre, Bupati Jeje Ajak Generasi Muda Untuk Mengaktualisasikan Diri Dalam Pembangunan

PANGANDARAN JAWA BARAT - Pemilihan Duta Genre Kabupaten Pangandaran tahun 2022 dihadiri Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata, Kepala Dinas Keluarga Berencana  Pemberdayaan Perempuan (DKBP3A) Drs. Heri Gustari, M.Si., Bunda Genre, Hjh. Ida Nurlaela Wiradinata, Ketua Umum Genre Kabupaten Pangandaran Mochamad Arief Hikmawan beserta para anggota serta finalis Duta Genre Kabupaten Pangandaran, bertempat di Paluvi Hotel Pangandaran, Kamis (21/07/2022).  

Dalam mengawali sambutannya, Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata  mengapresiasi atas terlaksananya acara pemilihan duta genre, “Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya acara pemilihan duta genre ini, “Katanya.  

Baca juga: Apel Pagi Bapas Nusakambangan, Wujud Kedisiplinan dan Penguatan bagi Seluruh Pegawai

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan, generasi muda sebagai penerus harus bisa mengaktulisasikan diri dalam pembangunan. “Generasi muda saat ini harus bisa dinamis, tentu dengan melakukan aktualisasi diri, pengembangan diri, yang tentunya itu  menjadi bagian yang sangat penting karena nantinya kita akan mengalami estafet kepemimpinan di masa yang akan datang, “Ucapnya.  

Bupati Jeje pun berpesan ditengah gempuran informasi yang cepat, generasi muda agar jangan lupa pada jati diri bangsa.  “Dalam penilaian ini hanya satu yang saya titipkan yakni cerdas, sehat dan ceria.

Baca juga: *Utang Indonesia Terkecil No.2 di Asean Tapi Mampu Membangun Infrastruktur di Seluruh Indonesia*

Cerdas itu tentunya bisa  memahami dinamika yang ada, namun jangan pula melupakan jati diri bangsa, misalnya, para finalis duta genre ini nanti suruh mereka menyanyikan lagu pupuh...ya, lagu-lagu itu jangan sampai ditinggalkan begitu saja, karena itu bagian dari  budaya bangsa yang didalamnya terkandung banyak nilai-nilai filosofis, “Ujarnya.   

Sementara itu, Ketua Genre, Mochammad Arief Hikmawan dalam sambutannya menyampaikan duta genre ini harus berkontribusi bagi kemajuan pangandaran. “Perlu digaris bawahi bahwa pemlihan duta genre ini bukan hanya didirikan asal-asalan saja, artinya kontribusinya harus lebih, harus dijadikan dasar untuk kemaslahata dan tidak hanya membuang-buang  anggaran saja, “Ucapnya.

Baca juga: BNPT RI dan FAMII Bahas Startegi Pencegahan Radikalisme dan Torisme di Indonesia

Lebih lanjut Mochammad Arief mengatakan “Genre Kabupaten Pangandaran ini bertujuan untuk bagaimana mengatasi dan menganalisa persoalan-persoalan yang ada sehingga terciptanya generasi penerus bangsa yang handal, karena hari ini generasi kita banyak terlibat dengan hal-hal yang tidak berguna seperti narkoba, kenakalan remaja dan sebagainya.

Maka dari itu genre ingin menjadikan bagaimana potensi pangandaran dengan karakteristiknya

Baca juga: Filosofi Baju KORPRI Bagi Pegawai Bapas Nusakambangan

masing-masing wisata, bisa hadir mengatasi berbagai persoalan, terutama dikalangan generasi muda, “ujarnya. (Anton AS)

Baca juga: Jajaran Pejabat Strutural Lapas Karanganyar Adakan Penutupan Taruna Poltekip Angkatan 53 Gelombang